By Team content
Contoh proposal bisnis plan berguna untuk seseorang dalam membuat rencana bisnis yang akan dijalaninya. Manfaat proposal ini adalah merencanakan bisnis apa yang layak untuk dijalankan dan meraih keuntungan.
Pebisnis yang ingin terjun dalam dunia bisnis harus mampu menganalisis peluang pasar dan juga peluang konsumen. Pebisnis harus tahu apa yang dibutuhkan oleh konsumen dan bagaimana cara pebisnis itu menciptakan produk.
Perencanaan bisnis merupakan langkah awal dalam terjun ke dalam dunia bisnis. Melakukan bisnis tanpa rencana ibarat nahkoda yang kehilangan kemudi, kapal yang dindalikan nahkoda akan karam di dasar lautan.
Pebisnis tidak tahu kemana dan bagaimana bisnisnya akan berjalan dan berkembang sehingga bisnis tersebut akan bangkrut.
Manfaat Membuat Proposal Bisnis Plan
Sebelum kita masuk ke dalam contoh proposal bisnis plan sebaiknya kita tahu apa saja manfaat dari pembuatan proposal bisnis. Manfaatnya adalah berikut ini :
Pebisnis akan berada pada strategi yang benar. Akan sulit jika terus berjalan jika tidak adanya perencanaan. Dengan adanya pembuatan proposal rencana bisnis setidaknya pebisnis bisa melihat poin-poin penting dalam strategi yang akan dijalankannya.
Tujuan dalam berbisnis menjadi jelas. Dengan proposal yang dibuat, pebisnis bisa tahu target pasar, target keuntungan yang ingin dicapai dan target pengunjung. Tujuan itu tidak hanya dalam angan-angan saja namun sudah nyata dalam bentuk angka.
Estimasi menjadi terarah dengan proposal bisnis. Estimasi tersebut mencakup potensi pasar, penjualan, biaya produksi dan biaya lain-lain. Semua hal tersebut akan mudah dalam mengorganisir jalannya bisnis Anda.
Memantau target dengan jelas, konsumen seperti apa yang akan menjadi tujuan bisnisnya. Remajakah atau orangtuakah, jadi target konsumennya jelas.
Hal-Hal Penting Dalam Membuat Proposal Bisnis Plan
Saat membuat proposal bisnis plan pebisnis harus membuat latar belakang perusahaan, analisis pasar dan pemasaran, analisis produksi, analisis sumber daya manusia, rencana pengembangan usaha, analisis keuangan dan yang terakhir adalah analisis dampak dan juga resiko usaha.
Ketujuh bagian tersebut akan memudahkan pebisnis dalam menjalankan usaha bisnisnya sehingga pebisnis akan tahu langkah seperti apa yang harus diambilnya dan keputusan apa yang akan dibuatnya.
1. Latar Belakang
Latar belakang berisi data perusahaan, biodata pebisnis atau pemilik, struktur organisasi yang dimiliki perusahan atau bisnis, konsultan pendamping bisnis jika ada dan susunan pemilik dan pemegang saham di bisnis yang Anda jalankan.
Pebisnis harus mencermati data perusahaan, data perusahaan dalam proposal bisnis plan mencakup nama perusahaan, bidang usaha yang dijalankan oleh perusahaan, jenis perusahaan bergerak dibidang apa jasa atau produk, alamat perusahaan, nomor telepon dan faximilie, alamat email perusahaan, bank perusahaan, bentuk badan hukum seperti apa, npwp, tanggal pendirian usaha.
Struktur organisasi dalam bisnis harus jelas, hal tersebut bermanfaat untuk membagi tugas dan tanggung jawab sesuai jabatannya masing-masing.
2. Analisis Pasar Dan Pemasaran
Dalam bagian ini terdapat bagian produk / jasa yang dihasilkan, gambaran pasar, target pasar yang ingin dituju, trend yang ada di perkembangan pasar, proyeksi penjualan, strategi marketing, menganalisa pesaing dan yang terakhir adalah saluran distribusi. Ketika membahas bagian produk atau jasa yang dihasilkan, pebisnis harus menyebutkan produk atau jasa yang dihasilkan, karakteristik dari produk, pebisnis juga harus menyisipkan foto produk. Pebisnis harus mengetahui keunggulan dari produk yang dihasilkan.
3. Analisis Produksi
Dalam analisis produksi ada proses produksi, bahan baku dan juga penggunaannya, kapasitas produksi dan rencana pengembangan produksi.
4. Analisis SDM
Dalam melakukan analisis SDM pebisnis harus melakukan analisis kompetensi SDM, analisis kebutuhan dan pengembangan SDM dan rencana kebutuhan pengembangan SDM.
5. Rencana Pengembangan Usaha
Pebisnis harus melakukan rencana ketika melakukan pengembangan usaha dan tahap-tahap pengembangan usaha.
6. Analisis Keuangan
Keuangan merupakan bagian vital dalam bisnis. Dalam analisis keuangan pebisnis harus membuat laporan keuangan, kebutuhan investasi, kebutuhan pinjaman, rencana dalam pengembalian dana pinjaman dan agunan yang dimiliki.
7. Analisis Dampak Dan Resiko Usaha
Langkah tersebut merupakan langkah terakhir dalam pembuatan proposal. Pebisnis harus mengetahui dampak bisnisnya terhadap masyarakat sekitar, dampak terhadap lingkungan dan resiko usaha yang dimiliki.
Ketujuh hal tersebut harus ada dalam pembuatan contoh proposal bisnis plan.