Preparing You to be a Better Professional

Oleh: DR. Dwi Suryanto

Orang sering mengartikan berpikir kreatif hanya untuk pekerjaan yang ada hubungannya dengan seni. Ini adalah miskonsepsi. Dr. Edward de Bono, pakar dunia tentang berpikir kreatif mengatakan, kualitas berpikir kita menentukan masa depan kita.

Pada tahun 1970-an dia mengubah persepsi orang tentang kreativitas dengan konsepnya Lateral Thinking. Pada dasarnya otak tidak didesain untuk kreatif. Namun dengan penerapan tools dari Lateral Thinking tools, otak dapat dilatih untuk bergerak menyamping dari pola yang sudah ada. Akibatnya ini akan membuka persepsi, konsep dan gagasan-gagasan baru.

lateral thinking
Apa pun bisnis anda, dengan menguasai Lateral Thinking akan memacu kreativitas anda. Celakanya, hal itu tidak mungkin terjadi dalam semalam. Ia harus diajarkan dan dilatih.

Kreativitas tidak hanya berarti mampu menjadi seniman hebat atau mampu memainkan musik dengan indah. Kreativitas juga berarti mampu menemukan solusi alternatif untuk menyelesaikan persoalan yang ada.

Ketika makin memahami bagaimana hakekat kerja otak, penelitian Dr de Bonos membawa pada penemuan bahwa otak adalah self-organising system yang secara rutin menerjemahkan input yang diterima ke dalam pola-pola tertentu.

Dia telah menciptakan teknik khusus untuk mengubah pola-pola itu agar otak mampu berpikir secara lateral. Dia menjelaskan, "Cara yang paling efektif untuk mengubah gagasan bukan dari luar, apa lagi dengan konflik, tapi caranya adalah dengan 'menyusun kembali' informasi yang sudah ada di otak."

Dalam kerja sehari-hari, kita dapat belajar banyak tentang kreativitas dari humor. Para pelawak membuat kita terpingkal-pingkal dengan mengejutkan kita dengan pola-pola yang tidak umum.

Ringkasnya, dengan melakukan latihan-latihan dalam Lateral Thinking kita akan mampu 'melatih ulang' otak kita agar bisa lebih kreatif. Caranya? Banyak buku yang mengajarkan hal itu yang bisa kita pelajari sendiri...

Artikel Manajemen

Perencanaan Tata Ruang

Customer Service Excellent