Preparing You to be a Better Professional

By Team content

Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai perlu diketahui informasinya, dikarenakan sebuah perusahaan atau organisasi tertentu pasti membutuhkannya.

Perlu Anda ketahui bahwa sebuah perusahaan perlu dipimpin oleh seorang sosok yang mampu memimpin anak buahnya dalam bekerja setiap hari.

Seorang pemimpin yang bisa mengaplikasikan semua visi dan misi yang telah ditetapkan oleh pendahulu mereka. Seorang pemimpin yang bisa membawa perusahaan tersebut lebih maju dan berkembang.

Seorang pemimpin yang bisa mendatangkan keuntungan yang berlipat pada perusahaan, baik secara materiil maupun non meteriil. Itulah kriteria pemimpin yang ideal dan cocok untuk memimpin sebuah perusahaan.

Anda yang saat ini menduduki jabatan strategis dalam struktural perusahaan tempat Anda bekerja, sudah seharusnya memiliki sifat-sifat kepemimpinan.

Dengan begitu, Anda pun bisa memimpin anak buahnya masing-masing agar bisa bekerja semaksimal mungkin. Itulah yang namanya pemimpin.

Mengetahui dan menerapkan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai

Kepemimpinan di sebuah perusahaan bisa berdampak positif maupun negatif bagi kinerja karyawan atau pegawai yang notabene anak buahnya.

Oleh karena itulah, sudah seharusnya setiap pemimpin di tiap perusahaan mengetahui beberapa pengaruhnya, yaitu sebagai berikut.

Pertama, mempengaruhi kinerja pegawai. Seorang pemimpin bisa dijadikan teladan atau contoh bagi anak buahnya di kantor.

Pemimpin yang berperilaku baik dan benar, serta produktivitasnya tinggi tentu saja bisa diteledani dan disegani oleh anak buahnya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan semua anak buahnya bisa mencontohnya.

Namun sebaliknya, pemimpin yang hanya bisa berbicara saja alias banyak omong, tetapi perilakunya buruk serta produktivitasnya rendah.

Pemimpin seperti itu hanya jadi cemoohan anak buah di belakangnya.

Mereka tidak mempedulikannya dan kinerja yang dihasilkan anak buahnya menjadi rendah.

Anda sebagai pemimpin seharusnya memahami masalah ini.

Kedua, hasil dan kualitas pekerjaan menjadi taruhannya. Jika kinerja pemimpin di kantor memang benar-benar baik dan benar, maka dipastikan hasil pekerjaannya juga maksimal dan berkualitas terbaik.

Namun sebaliknya, jika pemimpin tidak bisa menampilkan kinerja yang optimal, maka bukan tidak mungkin kinerja di bagian yang dipimpinnya menjadi kacau balau dan tidak berkualitas.

Hal itu sangat dipengaruhi oleh sifat kepemimpinan dari mereka yang disebut bos, koordinator, atau ketua di bagian masing-masing.

Oleh karena itulah, sudah seharusnya seorang pemimpin bisa berperilaku dan berkinerja sebaik mungkin, sehingga dia bisa memimpin seluruh anak buahnya agar dapat bekerja dengan baik dan benar. Itulah pemimpin yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan.

Ketiga, mempengaruhi keuntungan yang didapatkan. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bisnis apapun pasti sangat mendambakan keuntungan yang berlipat untuk didapatkan.

Untuk mendapatkan keuntungan yang banyak, memang tidak mudah karena dibutuhkan kerja keras, pantang menyerah, loyalitas tinggi, dan jiwa kepemimpinan yang unggul.

Semua itu dijadikan satu dan menjadi formula yang bertujuan untuk meningkatkan laba perusahaan yang lebih banyak.

Sangat dibutuhkan pemimpin yang bisa mewujudkan semua itu karena dirinya memiliki perencanaan yang jelas dan matang dalam setiap mengambil kebijakan dalam berbisnis.

Mungkin tidak banyak tipikal pemimpin seperti itu sekarang, dikarenakan pendidikan kepemimpinan yang kurang. Selain itu, mayoritas perusahaan dipegang oleh anak keturunan sang pemilik modal.

Padahal, belum tentu anak-anaknya itu berjiwa kepemimpinan yang tinggi. Namun setidaknya, perusahaan masih diisi oleh orang-orang yang berdedikasi dan berloyalitas tinggi, sehingga mampu menciptakan kinerja yang optimal, meskipun pemimpinnya tidak bisa diandalkan.

Faktor sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas

Sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam menjalankan roda perusahaan yang lebih baik dan benar. Perusahaan yang memiliki SDM yang berkualitas tinggi, siap pakai, dan berkeahlian luar biasa.

Bukan tidak mungkin perusahaan tersebut bisa lebih maju dan berkembang. Lain halnya dengan perusahaan yang memiliki SDM tidak seperti itu, tentu saja membutuhkan waktu lebih lama untuk maju dan berkembang.

Oleh karena itulah, sudah seharusnya perusahaan memiliki SDM berkualitas tinggi seperti itu. Jika belum memilikinya, perusahaan bisa mengambil cara strategis, yaitu menyelenggarakan pelatihan yang khusus diperuntukkan bagi seluruh karyawannya.

Dengan cara seperti itu, sedikit demi sedikit SDM yang dimiliki bisa ditingkatkan kualitasnya.

Sementara itu, SDM yang dianggap sudah berkualitas baik, sedapat mungkin untuk dipertahankan dan jangan sampai pergi meninggalkan perusahaan. SDM seperti itu sangat penting bagi kemajuan perusahaan.

Bahkan, tidak sedikit karyawan berkualitas ‘dibajak’ oleh perusahaan lain dengan iming-iming gaji yang lebih besar. Jangan sampai hal itu terjadi, sehingga sangat membutuhkan pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja pegawai.

Artikel Manajemen

Perencanaan Tata Ruang

Customer Service Excellent