By Team content
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah yang sedang memimpin di masing-masing sekolah pastinya akan berbeda antara kepala sekolah yang satu dengan yang lain. Hal tersebut berhubungan dengan beberapa kebijaksanaan yang diterapkan oleh sekolah dan jumlah guru yang ada di sekolah tersebut.
Umumnya ada hal-hal tertentu yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan kepala sekolahuntuk mengendalikan semua aktivitas yang berlangsung dan kebijakan yang diterapkan di sekolah tersebut.
Kebijakan kurikulum yang dianut oleh sekolah
Gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat bergantung pada kebijakan kurikulum yang dianut di sekolah. Kurikulum yang dianut oleh sekolah akan menjadikan kepala sekolah memberikan standar pegangan penyusunan kurikulum yang diterapkan pada setiap mata pelajaran yang diampu oleh guru.
Penyusunan kurikulum yang dimaksud adalah penyusunan bahan ajar, penyusunan soal, dan penyusunan penilaian guru terhadap siswa.
Dengan adanya peraturan tentang kurikulum yang disusun bersama kepala sekolah, guru-guru akan lebih mudah melakukan penyusunan dan meminimalisir permasalahan yang terjadi akibat perbedaan pola ajar dengan kurikulum yang ada sebelumnya.
Hal terbaik yang harus dilakukan oleh seorang kepala sekolah berhubungan dengan kurikulum adalah menenentukan siasat agar semua guru mampu menjalankan mata pelajaran yang diam punya secara selaras.
Lingkup kepemimpinan kepala sekolah sebagai pembuat keputusan
Dalam menentukan sebuah kebijakan ada kalanya seorang kepala sekolah yang memimpin sekolah negeri di daerah pedalaman akan memiliki lingkup kepemimpinan yang lebih kecil dan lebih sempit dibandingkan dengan kepala sekolah sekolah swasta atau sekolah negeri yang ada di kota besar.
Sedikit banyak lingkup kepemimpinan ini akan mempengaruhi gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam mengambil keputusan terhadap semua masalah yang terjadi di lingkungan sekolah.
Sebagai contoh seorang kepala sekolah swasta yang ada di sebuah kota besar sedang mencoba mengambil keputusan yang berkaitan dengan permasalahan uang gedung yang harus dibayarkan oleh orangtua siswa kepada sekolah untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Karena lingkup sekolah yang luas dan banyaknya siswa di sekolah tersebut, ada kemungkinan kepala sekolah akan menerapkan sistem pembayaran uang gedung berdasarkan kemampuan para orangtua wali murid.
Dengan adanya keputusan kepala sekolah panduan prosedur besar kecilnya sumbangan yang wajib diberikan, tentunya hal tersebut bukan masalah yang sulit jika didukung juga oleh para guru di lingkungan sekolah tersebut.
Lain halnya dengan sekolah negeri yang ada di pedesaan, dengan hanya mengandalkan dana dari pemerintah, sang kepala sekolah tentunya akan berpikir keras dan mencoba melibatkan guru-guru yang ada di lingkungan tersebut untuk mengambil keputusan jika ada permasalahan dengan fasilitas sekolah atau permasalahan gedung.
Berbagai faktor yang ada di area pedesaan terkadang akan menjadikan sang kepala sekolah sulit merealisasikan perencanan yang disusun.
Cara kepala sekolah menyelesaikan konflik
Seorang kepala sekolah yang memimpin sekolah swasta di area perkotaan umumnya akan memiliki cara dangaya kepemimpinan kepala sekolah yang sangat berbeda dengan seorang kepala sekolah yang memimpin sekolah negeri di area kota kecil atau pedesaan dalam hal menyelesaikan konflik antar guru atau antar guru dengan orangtua.
Sebagai contoh pada sebuah sekolah swasta ada seorang guru yang berkonflik dengan guru lain berkaitan dengan masalah kebijakan kurikulum, seorang kepala sekolah yang baik hendaknya mampu mendengarkan permasalahan dari kedua belah pihak dan menjadi penengah untuk mencari solusi yang menguntungkan bagi kedua belah pihak dan memungkinkan permasalahan yang sama tidak terulang kembali.
Hal yang sama juga terjadi ketika ada permasalahan antara guru dengan orangtua walimurid, seorang kepala sekolah dengan tingkat kematangan emosional yang tinggi dan tingkat kebijaksanaan yang baik akan mampu menyelesaikan masalah dengan baik.
Berbeda dengan seorang kepala sekolah yang memimpin sekolah negeri baik di kota kecil atau pedesaan, umumnya jika ada konflik baik konflik antar guru ataupun konflik dengan orangtua murid akan diselesaikan dengan penyesuaian terhadap peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Adanya musyawarah secara kekeluargaan yang lebih kental di area sekolah negeri, penyelesaian masalah akan lebih terasa cepat. Semoga informasi diatas dapat menambah informasi yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan kepala sekolah.